Pengembangan Kurikulum Berbasis Filsafat Pendidikan Progresivisme
Keywords:
curriculum, 21st century education, philosophy of education, progressivismAbstract
Globalisasi dan perubahan yang cepat menuntut pendidikan abad ke-21 untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diterapkan kepada peserta didik. Progresivisme, yang dipengaruhi oleh John Dewey, menekankan pada pengalaman langsung, keterlibatan aktif, dan penciptaan makna dalam pembelajaran. Namun, kurikulum konvensional yang tidak memasukkan progresivisme mungkin tidak sesuai dengan tuntutan sekolah saat ini. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengilustrasikan pentingnya mengembangkan kurikulum abad ke-21 berdasarkan filosofi pendidikan progresivisme untuk memahami bagaimana kurikulum tersebut dapat meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Penelitian ini akan menggunakan metodologi kualitatif dengan studi literatur dan analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya kurikulum abad ke-21 yang berbasis pada progresivisme. Hasil utama meliputi pembelajaran berbasis proyek, pemberdayaan peserta didik, integrasi keterampilan, pembelajaran yang berpusat sebagai subjek utama pada peserta didik, pengembangan karakter holistik, dan kesiapan untuk masa depan. Studi ini membantu para pendidik dan pembuat kebijakan untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai dan bermakna serta mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia global yang terus berubah. Penelitian ini dapat membantu merancang kurikulum abad ke-21 dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. Guru dapat mendorong penemuan, kreativitas, dan pengembangan secara keseluruhan dengan menanamkan progresivisme ke dalam kurikulum.